Postingan blog

Deskripsi blog

9/28/20252 min read

Mengenal Jenis-Jenis Sampah dan Cara Pemilahannya

Sampah adalah masalah serius yang dihadapi hampir semua kota di Indonesia. Data Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) menyebutkan, Indonesia menghasilkan lebih dari 60 juta ton sampah setiap tahun, dan lebih dari 30% di antaranya adalah sampah plastik yang sulit terurai.

Salah satu solusi paling efektif untuk mengurangi dampak sampah adalah dengan memilah sampah sejak dari rumah. Artikel ini akan membahas jenis-jenis sampah serta cara pemilahannya secara praktis agar lebih ramah lingkungan dan sesuai standar.

🗑️ Jenis-Jenis Sampah Berdasarkan Sifatnya

1. Sampah Organik (Basah)

  • Definisi: Sampah yang mudah terurai secara alami (biodegradable).

  • Contoh: sisa makanan, kulit buah, sayur, daun kering, ranting kecil.

  • Pengelolaan: Bisa dijadikan kompos atau eco-enzymes.

Keyword SEO: “sampah organik adalah”, “contoh sampah organik”, “cara mengolah sampah organik”.

2. Sampah Anorganik (Kering)

  • Definisi: Sampah yang sulit terurai, biasanya terbuat dari bahan kimia atau sintetik.

  • Contoh: plastik, kaleng, kaca, styrofoam, logam.

  • Pengelolaan: Bisa didaur ulang atau dijual ke bank sampah.

Keyword SEO: “sampah anorganik adalah”, “contoh sampah anorganik”, “cara daur ulang sampah anorganik”.

3. Sampah B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun)

  • Definisi: Sampah yang mengandung bahan berbahaya bagi lingkungan dan kesehatan.

  • Contoh: baterai bekas, obat kadaluarsa, lampu neon, cat, pestisida.

  • Pengelolaan: Harus diserahkan ke tempat pengolahan khusus B3.

Keyword SEO: “sampah B3 adalah”, “contoh sampah B3”, “cara membuang sampah B3”.

4. Sampah Elektronik (E-Waste)

  • Definisi: Sampah dari perangkat elektronik rusak atau tidak terpakai.

  • Contoh: handphone, laptop, kabel, televisi.

  • Pengelolaan: Dapat dibawa ke program e-waste recycling resmi atau didonasikan untuk diperbaiki.

Keyword SEO: “sampah elektronik adalah”, “contoh sampah elektronik”, “cara mengolah e-waste”.

🟩 Cara Pemilahan Sampah yang Benar

Untuk memudahkan masyarakat, pemilahan sampah biasanya menggunakan kode warna tempat sampah:

  1. Hijau – Sampah Organik (sisa makanan, daun, kulit buah).

  2. Kuning – Sampah Anorganik (plastik, botol, kaleng, kertas).

  3. Merah – Sampah B3 (baterai, obat, bahan kimia).

  4. Biru – Sampah Daur Ulang (kertas, kardus, botol kaca).

  5. Abu-abu/Hitam – Sampah Residu (sampah yang tidak bisa didaur ulang).

👉 Dengan pemilahan ini, sampah lebih mudah dikelola, mengurangi beban TPA, dan meningkatkan nilai ekonomi melalui daur ulang.

🌱 Manfaat Memilah Sampah Sejak Dini

  • Lingkungan lebih bersih: Mengurangi polusi dan bau tak sedap.

  • Ekonomi berputar: Sampah anorganik bisa dijual ke bank sampah.

  • Sehat & aman: Terhindar dari penyakit akibat sampah menumpuk.

  • Kontribusi nyata: Mendukung program pemerintah dalam mengurangi sampah plastik.

📌 Kesimpulan

Mengenal jenis-jenis sampah dan cara pemilahannya adalah langkah awal menuju gaya hidup less waste. Dengan membedakan sampah organik, anorganik, B3, dan elektronik, kita bisa membantu mengurangi krisis sampah sekaligus menciptakan lingkungan yang lebih sehat.